Pesta Pernikahan di Era Media Sosial, Perlombaan untuk Eksis

pesta pernikahan era media sosial instagramable


Beberapa tahun lalu saya di undang ke pesta pernikahan upper class di hotel nomor satu di Jakarta saat itu. Masuk ke ballroom seperti masuk ke negeri dongeng dengan dekor yang sangat cantik dihias bunga-bunga impor yang gosipnya bernilai 750 juta. Yes! itu hanya dekornya lho.

Soal makanan, favorit saya dari prasmanan hotel itu adalah Salmon en croute yang legendaris. Pengisi acaranya pun tidak kalah heboh, Tiga Diva dan Orkestra. Dan untuk melengkapi semua kemewahan acara adalah suvenir yang berupa parfum spesial di pesan untuk kedua mempelai dari Paris.

And that's way before social media era...
Pesta pernikahan mewah dengan banyak undangan sudah menjadi tradisi di Indonesia. Baik pesta bertema internasional maupun secara adat. Tapi sekarang dengan adanya media sosial, standar pun meningkat drastis.

Pesta pernikahan menjadi ajang perlombaan untuk menghasilkan foto-foto cantik untuk dapat dipamerkan di media sosial. Keseluruhan paket pernikahan harus instagramable. Mulai dari foto pre-wedding di lokasi yang eksotis, gaun dari desainer top plus perhiasan berlian, kue pernikahan harus lebih dari 10 tingkat, dan setiap sudut pesta pernikahan harus bisa untuk selfie.

Belakangan malah ada tren baru, pesta pertunangan yang tidak kalah mewah dari pesta pernikahan. Resepsi tunangan lengkap dengan potong kue dan suvenir keren untuk para undangan. Sampai bingung, ini pesta pertunangan atau sekalian pernikahan...

BACA JUGA: Media Sosial, Candu Jaman Now

Wajar saja kalau mempelai ingin mewujudkan dream wedding nya selama budget mencukupi. Yang perlu diingat adalah tujuan menikah adalah kehidupan rumah tangga yang bahagia, bukan semata pesta pernikahan a la Crazy Rich Asians untuk pamer demi gengsi, eksis dan banyaknya like di postingan media sosial.

Image by freepik.com


8 comments

  1. ah, seandainya bisa nikah di KUA doang tanpa resepsi yaah.. bisa irit :") tapi pasti disangka MBA ahaha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Iya ya, sudah tradisi orang Indonesia kalau nikah harus ada pestanya.

      Hapus
  2. Pernikahan mewah sih nggak masalah buat yang memang udah tajir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe.. iya, tapi personally rasanya sayang kalau mengeluarkan biaya terlalu besar hanya untuk pesta.

      Hapus
  3. Wow, luar biasa sekali itu harga bunyanya sampai 750jutaaakkkkk, amazinggggg.

    BalasHapus
  4. Mungkin karena faktor sekali seumur hidup dan adanya budaya Amplop,sehingga tradisi pesta pernikahan menjadi subur.

    Padahal, kalau biaya pestanya di sumbangkan untuk membangun masjid,Ponpes ,Panti asuhan, bisa mendatangkan pahala loh....👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju juga Kang... Lebih baik di alokasikan ke tempat lain yang lebih bermanfaat.

      Hapus