A piece of my loud mind
  • Home
  • About Me
  • Disclaimer
Hand Sanitizer yang aman untuk kulit kering.


Sebelum wabah COVID-19, saya tidak pernah menyentuh hand sanitizer karena kandungan alkoholnya membuat tangan saya yang super sensitif jadi sangat kering dan gatal.  Tapi sejak merebaknya wabah, hand sanitizer adalah salah satu barang yang selalu saya bawa saat keluar rumah.  

Tidak bisa dipungkiri bahwa hand sanitizer adalah cara mudah untuk membersihkan tangan saat air dan sabun tidak tersedia. Dan kandungan alkoholnya efektif membunuh kuman dan bakteri.

Bakteri di tangan biasanya terbagi dalam dua kategori: menetap dan sementara. Bakteri yang masuk kategori bakteri menetap, hidup di bawah lapisan tipis sel kulit di tangan manusia.

Bakteri sementara, hidup hanya di permukaan dan mudah dihilangkan. Saat menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan, sebagian besar bakteri sementara akan hilang.

REKOMENDASI : Penawaran Terbaik Perawatan Kecantikan dan Kesehatan

Walaupun menurut CDC mencuci tangan dengan sabun dan air dengan cara yang benar, lebih efektif dalam menghilangkan virus seperti norovirus, Cryptosporidium, dan Clostridioides difficile, dan beberapa bahan kimia berbahaya daripada hand sanitizer. Namun hand sanitizer mampu dengan cepat membunuh banyak kuman dan virus di permukaan kulit.

Tidak seperti sabun, hand sanitizer membunuh kuman langsung saat bersentuhan. Kuncinya adalah memastikan hand sanitizer memiliki setidaknya jumlah alkohol minimum yang diperlukan untuk membunuh mikroorganisme sebanyak mungkin. Tidak semua hand sanitizer dibuat sama. Periksa kandungan untuk bahan aktif sebelum membeli hand sanitizer. Kadar alkohol dapat berupa etanol atau isopropanol. Semua itu adalah bentuk alkohol yang aman digunakan. Pastikan bahwa apa pun jenis alkohol yang terkandung, konsentrasi kandungannya tidak kurang dari 60%. Karena jika kandungan alkoholnya di bawah itu, hand sanitizer tidak efektif untuk membunuh kuman dan virus.

Cara menggunakan hand sanitizer yang benar.

Untuk menggunakan hand sanitizer secara efektif, tuang cairan seukuran ibu jari di telapak tangan dan gosokkan ke seluruh tangan, termasuk sela-sela jari dan bantalan kuku. Gosok hingga cairan benar-benar kering. Jika cairan hand sanitizer menguap dalam waktu kurang dari 15 detik, artinya cairan yang digunakan belum cukup.

Bagi pemilik kulit super kering dan sensitif seperti saya, harus lebih hati-hati dalam memilih produk hand sanitizer. Meskipun kandungan alkohol membuat kulit menjadi kering, tapi banyak produk yang menambahkan pelembab untuk mencegah kulit menjadi kering. Salah satunya adalah Power Sanitizer. Produk ini tidak membuat kulit tangan saya cepat kering, wanginya fresh dan cairannya tidak lengket. Power Sanitizer juga telah teruji di laboratorium bersertifikat dan sudah memiliki nomor Kemenkes. Jadi aman untuk digunakan. Ada 2 pilihan varian: Refreshing Daisy Flower dan Refreshing Melon Apple. Refreshing Melon Apple ukuran 50ml selalu ada di dalam new normal kit saya. Ukurannya pas untuk dibawa kemana-mana. Dan ukuran 245ml selalu ada di meja kerja. Selalu saya pakai sebelum menggunakan laptop. 

Tidak pernah terpikirkan kalau sekarang hand sanitizer jadi salah satu must have item di tas saya, tapi beginilah keadaan. Hidup di masa wabah ini memang tidak mudah, tapi kita harus berdamai dengan keadaan dan cepat beradaptasi. Saya sudah, bagaimana dengan kamu?

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Hello, I am Jo. A graphic designer, living in Jakarta. I blog mostly about coffee, lifestyle, fashion, relationship but random topics might pop up out of my loud mind. And also check my story about the Archipelago too. Thank you for stopping by and I hope you enjoy a piece of my loud mind.

Populer Posts

  • 4 Jenis Kopi Yang Paling Terkenal di Dunia
  • 8 Cara Mengurangi Penggunaan Plastik
  • Art Jakarta 2019, A Feast to the Eyes
Community

Category

  • Beauty
  • Coffee
  • Fashion
  • Free Printable
  • Lifestyle
  • Random Mind
  • Relationships
  • Social Media
  • Travel
  • Wellness

Arsip Blog

  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (26)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
  • ▼  2020 (7)
    • ►  September (1)
    • ▼  Agustus (1)
      • Berdamai Dengan Hand Sanitizer
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (13)
    • ►  Desember (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)

Followers

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates