A piece of my loud mind
  • Home
  • About Me
  • Disclaimer
Etika yang harus diperhatikan saat menggunakan media sosial.


Kehidupan kita tidak dapat dilepaskan dari media sosial. Apalagi di saat pandemi seperti saat ini. Kita yang sebisa mungkin harus menghindari keluar rumah menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan dunia luar.
Sayangnya masih banyak orang yang lupa bahwa media sosial termasuk di antara forum digital yang paling publik dan diakses oleh begitu banyak orang. Media sosial mungkin terlihat tidak formal, sehingga kita sering melupakan etika dan tata krama saat menggunakannya.

Ada beberapa poin penting yang harus dijaga dan diperhatikan saat menggunakan media sosial:

1. Pahami aturan di berbagai forum online (media sosial, blog, komunitas digital) 
Masing-masing platform memiliki aturan perilaku, norma sosial, dan metode interaksi sendiri.
Sebelum menggunakannya, luangkan waktu sejenak untuk mempelajari dan amati bagaimana interaksi berlangsung, sehingga dapat memahami aturan pengeposan, berbagi, dan perilaku yang sesuai.

2. Hindari negativitas dan sikap menghakimi.
Saat memberikan tanggapan terhadap seseorang, baik secara pribadi atau postingan publik, pastikan untuk membagikan dari sudut pandang pribadi dan tidak membuat komentar yang terdengar menuduh atau menyerang.
Percakapan media sosial bisa memanas. Namun, percakapan tidak perlu menjadi menjadi kasar dan tidak sopan.

BACA JUGA : 4 Cara Deteksi Berita Palsu

3. Jangan menggunakan foto, video atau hasil karya milik orang lain tanpa ijin.
Usahakan untuk menggunakan hasil karya sendiri atau memakai stock images. Saat ini banyak situs yang menawarkan berbagai karya baik yang gratis maupun yang berbayar mulai dari foto, ilustrasi, video, bahkan logo. 
Namun jika memang ingin menggunakan atau membagikan hasil karya orang lain, sudah seharusnya nama atau identitas lain pemilik karya dicantumkan.

4. Berhati-hati dalam memposting dan memberi tag foto.
Saat memposting foto grup,  selalu minta izin sebelum menandai teman yang muncul di dalam foto.
Tidak semua orang senang fotonya muncul di media sosial, terlebih lagi jika fotonya tidak menarik atau candid shot. 

5. Jangan mention atau tag orang yang tidak ada urusan dengan postingan yang bersangkutan.
Ada sebagian orang yang sering melakukan 2 hal ini. Entah apa tujuannya, yang pasti hal ini sangat mengganggu.


Media sosial memiliki kekuatan yang luar biasa karena apapun yang muncul di media sosial dapat di akses oleh siapapun dan dilihat oleh ribuan orang, jadi penting untuk mengikuti etika yang tepat saat berinteraksi dengan pengguna lain. Sebenarnya etika terbaik adalah etika versi old school yang di adaptasi ke dunia online. 
Dunia media sosial bergerak sangat cepat daripada dunia offline, maka sangat penting untuk memikirkan efek dari kata-kata, gambar, atau apapun yang akan dibagikan didalamnya. 

Ada yang punya tips etika lainnya?


image by pexels.com

Hand Sanitizer yang aman untuk kulit kering.


Sebelum wabah COVID-19, saya tidak pernah menyentuh hand sanitizer karena kandungan alkoholnya membuat tangan saya yang super sensitif jadi sangat kering dan gatal.  Tapi sejak merebaknya wabah, hand sanitizer adalah salah satu barang yang selalu saya bawa saat keluar rumah.  

Tidak bisa dipungkiri bahwa hand sanitizer adalah cara mudah untuk membersihkan tangan saat air dan sabun tidak tersedia. Dan kandungan alkoholnya efektif membunuh kuman dan bakteri.

Bakteri di tangan biasanya terbagi dalam dua kategori: menetap dan sementara. Bakteri yang masuk kategori bakteri menetap, hidup di bawah lapisan tipis sel kulit di tangan manusia.

Bakteri sementara, hidup hanya di permukaan dan mudah dihilangkan. Saat menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan, sebagian besar bakteri sementara akan hilang.

REKOMENDASI : Penawaran Terbaik Perawatan Kecantikan dan Kesehatan

Walaupun menurut CDC mencuci tangan dengan sabun dan air dengan cara yang benar, lebih efektif dalam menghilangkan virus seperti norovirus, Cryptosporidium, dan Clostridioides difficile, dan beberapa bahan kimia berbahaya daripada hand sanitizer. Namun hand sanitizer mampu dengan cepat membunuh banyak kuman dan virus di permukaan kulit.

Tidak seperti sabun, hand sanitizer membunuh kuman langsung saat bersentuhan. Kuncinya adalah memastikan hand sanitizer memiliki setidaknya jumlah alkohol minimum yang diperlukan untuk membunuh mikroorganisme sebanyak mungkin. Tidak semua hand sanitizer dibuat sama. Periksa kandungan untuk bahan aktif sebelum membeli hand sanitizer. Kadar alkohol dapat berupa etanol atau isopropanol. Semua itu adalah bentuk alkohol yang aman digunakan. Pastikan bahwa apa pun jenis alkohol yang terkandung, konsentrasi kandungannya tidak kurang dari 60%. Karena jika kandungan alkoholnya di bawah itu, hand sanitizer tidak efektif untuk membunuh kuman dan virus.

Cara menggunakan hand sanitizer yang benar.

Untuk menggunakan hand sanitizer secara efektif, tuang cairan seukuran ibu jari di telapak tangan dan gosokkan ke seluruh tangan, termasuk sela-sela jari dan bantalan kuku. Gosok hingga cairan benar-benar kering. Jika cairan hand sanitizer menguap dalam waktu kurang dari 15 detik, artinya cairan yang digunakan belum cukup.

Bagi pemilik kulit super kering dan sensitif seperti saya, harus lebih hati-hati dalam memilih produk hand sanitizer. Meskipun kandungan alkohol membuat kulit menjadi kering, tapi banyak produk yang menambahkan pelembab untuk mencegah kulit menjadi kering. Salah satunya adalah Power Sanitizer. Produk ini tidak membuat kulit tangan saya cepat kering, wanginya fresh dan cairannya tidak lengket. Power Sanitizer juga telah teruji di laboratorium bersertifikat dan sudah memiliki nomor Kemenkes. Jadi aman untuk digunakan. Ada 2 pilihan varian: Refreshing Daisy Flower dan Refreshing Melon Apple. Refreshing Melon Apple ukuran 50ml selalu ada di dalam new normal kit saya. Ukurannya pas untuk dibawa kemana-mana. Dan ukuran 245ml selalu ada di meja kerja. Selalu saya pakai sebelum menggunakan laptop. 

Tidak pernah terpikirkan kalau sekarang hand sanitizer jadi salah satu must have item di tas saya, tapi beginilah keadaan. Hidup di masa wabah ini memang tidak mudah, tapi kita harus berdamai dengan keadaan dan cepat beradaptasi. Saya sudah, bagaimana dengan kamu?

Jaket denim adalah salah satu pakaian wajib yang ada di dalam lemari pakaian saya. Salah satunya bahkan saya beli 20 tahun yang lalu dan masih nyaman dipakai sampai sekarang. Menurut saya, jaket denim sangat versatile. Mudah di padu padankan dengan hampir semua gaya baju. Coba deh beberapa style ini:

BACA JUGA: Gaya Pakaian yang Cocok Sesuai Zodiak

Jaket denim dengan dress.

Jaket Denim. Dress.

Jaket denim dengan pants.

Jaket Denim. Pants.


Jaket denim dengan busana kantor.

Jaket Denim. Office look.

Buat kalian yang sedang bosan dengan jaket denim, jangan langsung di "pensiun"kan. Cari inspirasi untuk  mix and match jaket denim kalian. Seru lho!

Images from pinterest.

berita palsu hoax


Belakangan ini jumlah informasi dan berita palsu yang tersebar di dunia maya sangatlah mengerikan. Topik hangat berita palsu sangat beragam dan sering kali mengikuti trend yang ada di masyarakat.

Berita palsu bukanlah hal baru. Namun, yang baru adalah saat ini betapa mudahnya informasi dibagikan - baik benar maupun salah - dalam skala besar.

Platform media sosial memungkinkan hampir semua orang mempublikasikan pemikiran mereka atau berbagi cerita kepada dunia. Masalahnya adalah, kebanyakan orang tidak memeriksa sumber materi yang mereka lihat online sebelum mereka membaginya, yang dapat menyebabkan berita palsu menyebar dengan cepat atau bahkan "menjadi viral".

Pada saat yang sama, menjadi lebih sulit untuk mengidentifikasi sumber asli berita, yang membuat semakin sulit untuk menilai keakuratan sebuah berita.

Apa Itu Berita Palsu?

Ada dua jenis berita palsu:

1. Berita yang tidak benar. Ini adalah cerita yang sepenuhnya diciptakan yang dirancang untuk membuat orang percaya sesuatu yang salah, untuk membeli produk tertentu, atau mengunjungi situs web tertentu.

2. Berita yang memiliki kebenaran, tetapi tidak 100 persen akurat. Sebagai contoh, seorang jurnalis mengutip hanya sebagian dari apa yang dikatakan narasumber, memberikan kesan yang salah tentang maknanya. Sekali lagi, ini bisa disengaja, untuk meyakinkan pembaca dari sudut pandang tertentu, atau itu bisa merupakan hasil dari kesalahan yang tidak disengaja.  Apapun itu, berita semacam ini dengan cepat menarik pembaca dan dapat menjadi mengakar sebagai "mitos urban."

Cara Mendeteksi Berita Palsu.

Informasi diambil dari situ Kominfo:

1. Hati-hati dengan judul provokatif

Berita palsu seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menuding ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat berita palsu.

Oleh karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, sebagai pembaca kita bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang.

2. Cermati alamat situs 

Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs tersebut. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.

Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita.

Dari jumlah tersebut, tidak sampai 300 situs yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang harus diwaspadai.

3. Periksa fakta

Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari portal berita tidak resmi.

Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.

Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini.

Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti.

Opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif.

4. Cek keaslian foto

Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.

Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.

Sebagai pengguna media sosial sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam mempercayai berita dan lebih selektif saat membagikan berita .

Jadi, lain kali sebelum  menekan tombol share, berhenti sejenak dan berpikir "apakah berita ini benar?"


Image by pexels.com

Kopi Arabika Sumatra, Kopi Jayawijaya Papua, Kopi Brazil, kopi loka



Selain mendengarkan musik, hiburan selama #dirumahaja buat saya adalah ngopi.
3M - Murah, Meriah, Menyenangkan.

Saya terbiasa minum kopi Sumatra. Stok dirumah selalu kopi Sumatra. Waktu stok kopi mulai menipis, saya browsing untuk beli online. Ternyata banyak pilihan kopi lokal lain yang menarik untuk dicoba. Saya pilih salah satu online shop yang khusus jual berbagai macam kopi, mostly local coffee. Tapi ada juga seasonal coffee yang tidak tersedia setiap musim. Akhirnya saya putuskan untuk membeli beberapa kopi lokal dan kopi musiman.

Tetap Cinta Kopi Lokal.

I am sticking to my root, Kopi Sumatra:
1.  Kopi Arabika Kerinci Kayu Aro.
Sebelumnya saya hanya tahu kalau Kayu Aro adalah daerah penghasil teh tertua dan terbaik di Indonesia. Teh Kayu Aro adalah teh favorit para Ratu Belanda. Ternyata sekitar tahun 2013 Kayu Aro mulai menjadi salah satu penghasil kopi di Indonesia.

Kayu Aro terletak tepi Taman Nasional Kerinci Sebelat, 7 jam perjalanan dari kota Padang. Letaknya yang tinggi dan berada di kaki Gunung Api Kerinci menghasilkan kopi dengan kualitas yang baik.

Seperti kopi Sumatra lainnya, kopi Kayu Aro memiliki body yang tebal dan fruity. Dan kopi ini memiliki aftertaste rempah cenderung ke rasa kayu. Sesuai nama daerah asalnya. Definitely my new favourite coffee.

2. Kopi Arabika Padang Mandheling.
Ini pertama kalinya saya coba kopi Padang Mandheling. Rasanya lebih mild dibanding kopi Kayu Aro. Sedikit manis with a touch of cinnamon aftertaste. Pas buat diminum sore hari sambil ngemil.

BACA JUGA: 4 Jenis Kopi Paling Terkenal di Dunia

And travelling further east:
Kopi Arabika Gunung Jayawijaya Papua.
Kopi asal Papua yang pernah saya coba adalah Amungme Gold, yang rasanya top banget. Jadi penasaran sama kopi lain asal Papua.

Kopi Jayawijaya ini cenderung lebih ringan, tidak asam, aromanya kuat dengan aftertaste rasa coklat yang saya suka sekali.

Kopi ini ditanam di lereng Gunung Jayawijaya dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Sehingga bebas polusi dan hama.  Kebanyakan ditanam secara organik tanpa pestisida. Hasilnya kopi Jayawijaya punya rasa unik yang berbeda dengan kopi yang biasa saya minum.

REKOMENDASI : Pilihan Cangkir Kopi Lucu untuk Kopi Favoritmu

Saya pilih kopi musiman asal Brazil: Kopi Arabika Brazil Bourbonut. Brazil merupakan negara penghasil kopi no 1 di dunia. Varietas ini berasal dari Mato Grosso do Sul, Tocantins dan Minas Gerais.

Kopi Brazil Bourbonut di tanam di ketinggian 900-1.250 meter di atas permukaan laut. Aromanya ringan, tidak terlalu asam, ada sedikit rasa kacang, spice dan coklat. Overall terlalu mild buat saya.

Personally, saya tetap lebih suka kopi lokal. Selain rasanya lebih kuat, dan unik pilihannya pun beragam dari ujung Barat ke Timur. Local Coffee is the best!


playlist quarantine


Ternyata saya sudah 2 bulan work from home. Dirumah aja, keluar kalau ada kebutuhan yang sangat urgent. Bosan pastinya. Tapi saya punya cara yang selalu berhasil bikin mood saya jadi kembali ceria... yaitu dengerin musik.

Genre musik yang saya dengarkan biasanya random tergantung mood sih. Dan kalau ada satu lagu yang saya lagi suka banget akan saya replay terus-terusan. Ada yang kayak gitu juga gak sih?

My Playlist During Quarantine.

Btw, mau tahu apa aja yang ada di playlist saya? Ini sebagian yang ada di "fave" playlist saya:

- Bad Liar (Imagine Dragons)
- No Goodbyes (Dua Lipa)
- Saddest Vanilla (Jess Glyne, Emeli Sande)
- Your Love ( Little Mix)
- Velvet Rope (Rita Ora)
- Girls like you (Maroon 5, Cardi B)
- Superheroes (The Script)
- Secrets (One Republic)
- Callgirl ( Ivy Adara)
- Dive (Ed Sheeran)
- Just A Fool (Christina Aguilera, Blake Shelton)
- Bright Blue Skies (Mitch James)
- Closer (The Chainsmoker, Halsey)
- Officially Missing You (Tamia)
- Happy Now (Kygo, Sandro Cavazza)
- September Song ( JP Cooper)
- Sucker For You (Matt Terry)
- Beautiful Trauma (Pink)
- Let Me (Zayn)
- Remedy (Alesso)
- Say You Won't Let Go (James Arthur)
- All I Ask (Adelle)
- Too Much (Carly Rae Jepsen)
- Good Morning ( Meghan Trainor)

Dan yang lagi diulang terus: Say You won't Let Go (James Arthur)
Share dong playlist yang menghibur masa karantina kamu...


Image by Pexels.com

tradisi tahun baru imlek


Mengenal Tradisi Tahun Baru Imlek

Menurut legenda Tiongkok kuno, pada zaman dulu ada monster ganas bernama "Nian" dengan gigi dan tanduk yang tajam. Mengasingkan diri di laut gelap untuk waktu yang lama, monster ini akan pergi ke daratan pada akhir tahun lunar dan berburu manusia dan ternak. Oleh karena itu, setiap kali sebelum malam tahun baru, semua penduduk desa akan melarikan diri ke pegunungan terpencil untuk menghindari serangan Nian.

Suatu hari menjelang malam tahun baru, segalanya berubah. Ketika semua penduduk berhamburan untuk mengungsi ke pegunungan, datanglah seorang lelaki tua yang aneh. Berambut perak dengan mata yang tajam menusuk, dia adalah seorang pengemis berpakaian compang-camping dan berjalan dengan tongkat.

Tenggelam dalam kepanikan luar biasa, penduduk desa menutup pintu dan jendela mereka rapat-rapat dan mengemas barang-barang keperluan hidup. Semuanya dalam kekacauan, dan tidak ada yang peduli tentang lelaki tua yang baru datang itu.

Seorang nenek dari timur desa mendatangi lelaki tua itu dan memberinya makanan. Dia menceritakan teror dari Monster Nian dan membujuknya untuk melarikan diri bersama penduduk lain. Namun, lelaki tua itu tetap tenang lalu meminta untuk menginap satu malam di rumah nenek itu dan dia akan mengusir monster buas sebagai bayarannya.

Sang nenek tidak yakin akan perkataan lelaki tua itu, dan melanjutkan bujukannya. Namun, lelaki tua itu tidak berubah pikiran. Nenek tidak memiliki pilihan lain, ia pergi dan melarikan diri ke gunung bersama penduduk desa lain.

Tengah malam, Nian berhasil menerobos masuk ke desa, tetapi ia merasakan sedikit perubahan atmosfer: dulu, seluruh desa dalam keadaan gelap gulita, tetapi saat itu ada satu rumah di timur yang terang. Mendekati rumah dengan perlahan, Nian menemukan semua pintu dan jendela disisipkan dengan kertas merah dan banyak lilin menyala di dalam rumah.

Monster itu gemetar dan berteriak, matanya terbelalak melihat semua hal aneh tersebut. Terperangkap oleh amarah dan kejengkelan, Nian menerjang pintu depan rumah. Pada saat bersamaan, terdengar suara ledakan keras di halaman, membuat sang monster tidak berani untuk mendekat. Pintu depan terbuka dalam sekejap, dan lelaki tua itu keluar dengan jubah merah sambil tertawa terbahak-bahak. Monster Nian sangat ketakutan, lalu kabur melewati malam yang gelap.

Hari berikutnya, para penduduk kembali ke desa mereka dan sangat terkejut melihat pemandangan desa yang tidak rusak. Saat itu, nenek baru sadar bahwa lelaki tua itu telah memenuhhi janjinya untuk mengusir monster menakutkan yang selama ini meneror desa tersebut. Sang nenek bergegas memberi tahu penduduk desa tentang janji lelaki tua itu. Untuk membuktikan kebenaran cerita si nenek, penduduk desa berbondong-bondong ke rumah nenek dan mereka menemukan kertas merah di pintu dan jendela, banyak lilin di dalam rumah dan bambu yang tidak terbakar di halaman.

Segera, penduduk desa tersadarkan bahwa suara keras, warna merah dan cahaya terang adalah kunci untuk menakuti sang monster.

Untuk merayakan kemenangan atas monster itu, orang-orang mengenakan baju baru dan mengunjungi tetangga untuk berbagi kegembiraan. Berita itu menyebar dengan cepat, dan semua orang menjadi paham cara bertahan melawan monster Nian.

Oleh karena itu, pada setiap Malam Tahun Baru, orang-orang akan menempelkan dekorasi musim semi merah di pintu dan jendela rumah, menyalakan lampion merah dan kemudian menyalakan kembang api untuk menakuti monster Nian. Seluruh desa dan kota terang benderang dan orang-orang akan tetap terjaga untuk menyambut Tahun Baru.


Tradisi yang diteruskan dan berkembang sesuai budaya

Menurut cerita, Hari Tahun Baru Cina atau Festival Musim Semi juga disebut "Guo Nian", yang berarti selamat dari serangan Nian. Dan warna merah menjadi warna paling populer untuk merayakan festival ini.

Tradisi ini diwariskan hingga sekarang, berkembang dan disesuaikan dengan budaya masing-masing.

tradisi angpao tahun baru imlek



Beberapa tradisi selama Tahun Baru Imlek:

1. Makan malam keluarga sebelum Tahun Baru Imlek.
Makan malam sebelum Tahun Baru Imlek biasanya diadakan di rumah anggota keluarga yang paling tua. Makan malam berupa hot pot dengan berbagai macam daging, sayuran dan tentunya ikan.

2. Mengenakan baju dan sepatu baru.
Mengenakan barang-barang baru melambangkan awal yang baru dan berkecukupan dalam segala kebutuhan.

3. Dilarang menyapu saat Tahun Baru Imlek.
Beberapa hari menjelang Tahun Baru Imlek, keluarga sudah membersihkan rumah sebagai simbol membersihkan nasib buruk tahun sebelumnya dan membuat rumah siap untuk keberuntungan di tahun yang baru. Menyapu pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap akan membuang keberuntungan yang akan tiba.

4. Jika perlu memotong rambut, harus dilakukan sebelum Tahun Baru Imlek.
Kata rambut "fa"dalam bahasa Mandarin homonim dengan kata kemakmuran. Jadi memotong rambut di Tahun Baru dianggap "bad luck".

5. Pemberian amplop merah atau ang pao.
Dalam budaya Tiongkok, warna merah dianggap sebagai simbol energi yang baik, kebahagiaan dan keberuntungan. Oleh karena itu, memberikan amplop merah saat Tahun Baru Imlek kepada orang yang dicintai adalah cara melimpahi mereka dengan berkat, cinta, dan keberuntungan di tahun yang baru. Ang pao diberikan oleh anggota keluarga yang sudah menikah ke anggota keluarga yang belum menikah dan anak-anak.

lohei tahun baru imlek


6 Makanan yang selalu ada selama Tahun Baru Imlek:

  • Jeruk mandarin: kata jeruk dalam bahasa Mandarin homonim dengan kata "good luck" dan warna jeruk yang cerah melambangkan nasib baik.
  • Mie: ketika disajikan selama Tahun Baru Imlek, mie tidak boleh dipotong karena mie panjang mewakili umur panjang yang menyenangkan.
  • Ayam: ayam utuh dihidangkan selama Tahun Baru imlek karena mewakili kebersamaan dan kelahiran kembali. 
  • Ikan: dalam bahasa Mandarin kata ikan "Yu" terdengar sama dengan kata bertambah atau ekstra. Menjadikan ikan lambang surplus dan kekayaan.
  • Prosperity Toss Dish (Yushang atau Lo hei dalam bahasa kanton): salad ikan mentah ala Kanton ini biasanya terdiri dari ikan mentah, wortel, daikon, ubur-ubur, jahe, biji wijen, kacang tanah, berbagai macam manisan dengan minyak wijen dan saus plum.

Bagaimana dengan tradisi di daerahmu?


Images by:
freepik.com
lavargn.com 


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Hello, I am Jo. A graphic designer, living in Jakarta. I blog mostly about coffee, lifestyle, fashion, relationship but random topics might pop up out of my loud mind. And also check my story about the Archipelago too. Thank you for stopping by and I hope you enjoy a piece of my loud mind.

Populer Posts

  • 4 Jenis Kopi Yang Paling Terkenal di Dunia
  • 8 Cara Mengurangi Penggunaan Plastik
  • Art Jakarta 2019, A Feast to the Eyes
Community

Category

  • Beauty
  • Coffee
  • Fashion
  • Free Printable
  • Lifestyle
  • Random Mind
  • Relationships
  • Social Media
  • Travel
  • Wellness

Arsip Blog

  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (26)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
  • ▼  2020 (7)
    • ▼  September (1)
      • Etika Menggunakan Media Sosial
    • ►  Agustus (1)
      • Berdamai Dengan Hand Sanitizer
    • ►  Juli (1)
      • Tampil Gaya Dengan Jaket Denim di Setiap Kesempatan
    • ►  Juni (1)
      • 4 Cara Deteksi Berita Palsu
    • ►  Mei (2)
      • Tetap Cinta Kopi Lokal
      • My Playlist During Quarantine
    • ►  Januari (1)
      • Mengenal Tradisi Tahun Baru Imlek
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (13)
    • ►  Desember (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)

Followers

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates