A piece of my loud mind
  • Home
  • About Me
  • Disclaimer

Kopi merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa kopi bukan hanya bermanfaat saat dikonsumsi tapi juga memiliki banyak manfaat jika digunakan secara topikal di kulit. 

Kafein pada kopi kaya akan antioksidan yang membantu melawan penuaan dini. Bubuk kopi juga mengandung nutrisi dan asam lemak yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. 

BACA JUGA: 6 Kandungan Skincare yang Tren di 2022

Karena manfaat kopi sudah banyak diketahui dan dirasakan hasilnya, belakangan mulai banyak produk skincare yang menggunakan kopi sebagai kandungan tambahan atau bahkan digunakan sebagai kandungan utama. Mulai dari scrub, masker, pelembab bahkan lip gloss menambahkan kopi dalam bahan dasarnya.

Anna Tarazevich

Beberapa manfaat kandungan kopi dalam skincare

(disadur dari kaffebueno)

Melawan penuaan dini: Studi ilmiah telah menunjukkan efek peremajaan kulit yang dihasilkan oleh kopi. Kopi kaya akan antioksidan yang melindungi dari radikal bebas dan melawan penuaan. Minyak dari biji kopi mencegah tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan flek di kulit.

Melindungi dari sinar UV: Kopi bermanfaat melindungi dari sinar UVB. Telah terbukti bahwa minyak kopi menyaring cahaya secara selektif dalam panjang gelombang 280-320nm, memungkinkan kulit menjadi gelap sambil melindunginya dari eritema matahari.

BACA JUGA: Bubuk Kopi untuk Perawatan Kulit

Menyamarkan selulit dan bekas luka di kulit: Kandungan kafein melebarkan pembuluh darah di bawah kulit dan meningkatkan aliran darah secara keseluruhan sehingga mengurangi munculnya selulit dan menyamarkan selulit. Kandungan asam linoleat yang berlimpah mendorong penyembuhan luka dan menyamarkan bekas luka di kulit.

Eye serum untuk mengurangi kantung mata dan mata panda.


Perawatan area mata: Area sekitar mata sangat halus dan membutuhkan perawatan khusus. Kekuatan anti-inflamasi kafein membantu mengurangi peradangan di daerah kulit mata. Dan kandungan antioksidan dalam kopi melancarkan sirkulasi darah sehingga mengurangi bengkak dan lingkaran gelap di bawah mata.

Mengatasi masalah kulit: Selain meningkatkan produksi kolagen, kafein dan asam klorogenik (CGA) yang terkandung dalam biji kopi dapat membantu mengurangi peradangan akibat masalah kulit seperti eksim, jerawat, dan psoriasis. Kandungan serine dalam kafein bekerja sebagai antioksidan yang kuat dalam meremajakan kulit, membersihkan jerawat dan menyamarkan bekas jerawat.

Mengangkat sel kulit mati dan melembabkan wajah.


Photo by Monstera from Pexels

Cita rasanya yang khas dengan aroma dan rasa yang kompleks serta konsistensi yang kuat membuat biji kopi Gayo dikenal di seluruh dunia.  Kopi Gayo cenderung nutty dan buttery. Aroma pedas yang kuat dengan keasaman rendah serta rasa manis yang pas juga aftertaste yang bersih memberikan karakter tersendiri pada biji kopi Gayo. Karena karakternya yang kuat, varietas biji kopi Gayo populer digunakan untuk meningkatkan aroma dan body dari campuran kopi house blend di banyak kedai kopi dan brand ternama di seluruh dunia. 

BACA JUGA: Asal Kopi Indonesia

Kopi telah menjadi tulang punggung perekonomian Gayo sejak tahun 1930. Perkebunan kopi dimiliki sekitar 66.000 orang keluarga petani dan perkebunan kecil perorangan, menyumbang 50% sampai 90% pendapatan keluarga di daerah tersebut. 

ORDER NOW

10 Fakta Tentang Kopi Aceh Gayo

1. Budaya kopi tidak ditemukan di Aceh sampai mendekati akhir abad ke-19. Seorang orientalis yang menjadi peneliti sosiokultural, Snouck Hurgronye menulis dalam Volume Achehnese I bahwa selama penelitiannya tentang orang-orang Aceh untuk orang biasa di Aceh air hampir merupakan satu-satunya minuman yang dikonsumsi. Selain air kadang kala jus tebu menjadi pilihan, diperas langsung hanya dengan menggunakan alat yang sangat primitif.

2. Tanaman kopi di Aceh awalnya dibawa oleh bangsa Belanda pada abad ke-18 melalui Batavia (sekarang Jakarta) dan ditanam di Aceh pada tahun 1908. Kopi pertama yang diperkenalkan adalah kopi Arabika dan pertama kali dibudidayakan di Danau Utara Lut Tawar.

3. Bangsa Belanda memerintahkan orang-orang Aceh yang menjadi petani pada waktu itu untuk mengonsumsi kopi Robusta, sementara Arabika untuk dikonsumsi oleh bangsa Belanda dan untuk diekspor.

ORDER NOW

BACA JUGA: Mengenal Kopi Sumatra

4. Pada tahun 1933, di Takengon, 13.000 hektar tanah telah ditanam dengan pohon kopi yang disebut Belanda sebagai "komoditas masa depan".

5. Setidaknya ada 90.000 hektar perkebunan kopi di dataran tinggi Gayo yang sekarang dipisahkan menjadi tiga distrik (Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Luwes). Ini menjadikan dataran tinggi Gayo sebagai produsen kopi Arabika terbesar tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia.

6. Indonesia adalah pengekspor kopi terbesar keempat di dunia, dan Aceh memproduksi sekitar 40% dari biji Arabika premium dari total panen kopi di Indonesia.

BACA JUGA: Istilah dan Jenis Kopi yang Harus Kamu Ketahui

7. Faktor ketinggian, udara sejuk, tanah vulkanik subur dan metode budidaya, semuanya berkontribusi dalam menghasilkan karakter unik dan rasa kopi gayo yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Michael Burrows/pexels

8. Biji kopi Gayo juga dikenal sebagai "Green Beans" karena kopi Aceh Gayo ditanam secara organik di seluruh pegunungan tanpa menggunakan pupuk menjadikan kopi ini ramah lingkungan.

9. Aceh memiliki koperasi petani kopi wanita yaitu Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo). Kokowagayo merupakan satu-satunya koperasi wanita di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam Organic Product Trading Company (OPTCO) Cafe Femenino. OPTCO adalah organisasi petani kopi wanita internasional yang berbasis di Peru, Amerika Selatan.

Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo) dalam kunjungan kerjanya di Aceh Tengah. Dalam kunjungan ini, ia mengapresiasi Kokowagayo yang menurutnya telah malang melintang di pasar internasional.

Teten menjelaskan Kokowagayo merupakan satu-satunya koperasi wanita di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam Organic Product Trading Company (OPTCO) Cafe Femenino. Diketahui, OPTCO adalah organisasi petani kopi wanita internasional yang berbasis di Peru, Amerika Selatan.


Baca artikel detikfinance, "Teten Apresiasi Koperasi Wanita Gayo, Punya Aset hingga Rp 8,5 M" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5611853/teten-apresiasi-koperasi-wanita-gayo-punya-aset-hingga-rp-85-m.


Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo) dalam kunjungan kerjanya di Aceh Tengah. Dalam kunjungan ini, ia mengapresiasi Kokowagayo yang menurutnya telah malang melintang di pasar internasional.

Teten menjelaskan Kokowagayo merupakan satu-satunya koperasi wanita di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam Organic Product Trading Company (OPTCO) Cafe Femenino. Diketahui, OPTCO adalah organisasi petani kopi wanita internasional yang berbasis di Peru, Amerika Selatan.


Baca artikel detikfinance, "Teten Apresiasi Koperasi Wanita Gayo, Punya Aset hingga Rp 8,5 M" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5611853/teten-apresiasi-koperasi-wanita-gayo-punya-aset-hingga-rp-85-m.


Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo) dalam kunjungan kerjanya di Aceh Tengah. Dalam kunjungan ini, ia mengapresiasi Kokowagayo yang menurutnya telah malang melintang di pasar internasional.

Teten menjelaskan Kokowagayo merupakan satu-satunya koperasi wanita di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam Organic Product Trading Company (OPTCO) Cafe Femenino. Diketahui, OPTCO adalah organisasi petani kopi wanita internasional yang berbasis di Peru, Amerika Selatan.


Baca artikel detikfinance, "Teten Apresiasi Koperasi Wanita Gayo, Punya Aset hingga Rp 8,5 M" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5611853/teten-apresiasi-koperasi-wanita-gayo-punya-aset-hingga-rp-85-m.


Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo) dalam kunjungan kerjanya di Aceh Tengah. Dalam kunjungan ini, ia mengapresiasi Kokowagayo yang menurutnya telah malang melintang di pasar internasional.

Teten menjelaskan Kokowagayo merupakan satu-satunya koperasi wanita di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam Organic Product Trading Company (OPTCO) Cafe Femenino. Diketahui, OPTCO adalah organisasi petani kopi wanita internasional yang berbasis di Peru, Amerika Selatan.


Baca artikel detikfinance, "Teten Apresiasi Koperasi Wanita Gayo, Punya Aset hingga Rp 8,5 M" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5611853/teten-apresiasi-koperasi-wanita-gayo-punya-aset-hingga-rp-85-m.


Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo) dalam kunjungan kerjanya di Aceh Tengah. Dalam kunjungan ini, ia mengapresiasi Kokowagayo yang menurutnya telah malang melintang di pasar internasional.

Teten menjelaskan Kokowagayo merupakan satu-satunya koperasi wanita di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam Organic Product Trading Company (OPTCO) Cafe Femenino. Diketahui, OPTCO adalah organisasi petani kopi wanita internasional yang berbasis di Peru, Amerika Selatan.


Baca artikel detikfinance, "Teten Apresiasi Koperasi Wanita Gayo, Punya Aset hingga Rp 8,5 M" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5611853/teten-apresiasi-koperasi-wanita-gayo-punya-aset-hingga-rp-85-m.


Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Kokowagayo merupakan satu-satunya koperasi wanita di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam Organic Product Trading Company (OPTCO) Cafe Femenino. Diketahui, OPTCO adalah organisasi petani kopi wanita internasional yang berbasis di Peru, Amerika Selatan.


Baca artikel detikfinance, "Teten Apresiasi Koperasi Wanita Gayo, Punya Aset hingga Rp 8,5 M" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5611853/teten-apresiasi-koperasi-wanita-gayo-punya-aset-hingga-rp-85-m.


Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Kokowagayo merupakan satu-satunya koperasi wanita di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam Organic Product Trading Company (OPTCO) Cafe Femenino. Diketahui, OPTCO adalah organisasi petani kopi wanita internasional yang berbasis di Peru, Amerika Selatan.


Baca artikel detikfinance, "Teten Apresiasi Koperasi Wanita Gayo, Punya Aset hingga Rp 8,5 M" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5611853/teten-apresiasi-koperasi-wanita-gayo-punya-aset-hingga-rp-85-m.


Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

BACA JUGA: 4 Jenis Kopi Paling Terkenal di Dunia

10. Kualitas kopi Gayo sudah diakui dunia. Kopi Gayo mendapat Fair Trade Certified dari Organisasi Internasional Fair Trade pada 27 Mei 2010. International Conference on Coffee Science di Bali tahun 2010 turut menominasikan kopi Gayo sebagai kopi nomor 1 di antara kopi arabika dari tempat lain.

Resources:
https://food.detik.com/info-kuliner/d-4105955/bener-meriah-kabupaten-penghasil-kopi-gayo-yang-nikmat-di-aceh
https://tengkuputeh.com/2017/08/19/the-origin-of-the-coffee-culture-in-aceh/
https://berto-online.com/coffee-gayo-coffee-beans/
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5611853/teten-apresiasi-koperasi-wanita-gayo-punya-aset-hingga-rp-85-m

Photo by Michael Burrows from Pexels


A glass of iced coffee

Dilema buat para peminum kopi dingin adalah saat kopi menjadi encer karena es batu yang ditambahkan lumer dan membuat rasa kopi jadi berubah.

Saat hari panas, meneguk kopi dingin rasanya refreshing sekali tapi sayangnya jika ditambahkan terlalu banyak es batu kopi menjadi encer jika tidak cepat diminum. Padahal bagian terbaik dari minum kopi adalah menikmati setiap tegukannya. 

Cara terbaik untuk menikmati kopi dingin adalah dengan membuat es batu dari seduhan kopi favoritmu. Yang artinya saat meleleh kopi tidak akan menjadi encer dan rasanya tetap sama.

Cara Membuat Es Batu Kopi

PORSI:
+/- 24 cubes

BAHAN:
3 cangkir kopi 

CARA MEMBUAT:
1. Seduh kopi dan biarkan dingin hingga suhu ruangan.
2. Tuang kopi ke cetakan es batu dan bekukan setidaknya selama 4 jam.
3. Gunakan dalam minuman kopi sesuai keinginan.

NOTE:
- Es batu kopi dapat tahan selama 2 minggu jika disimpan dalam wadah kedap udara atau kantong Ziploc di freezer.
- Minyak dari kopi dapat meninggalkan noda di cetakan es batu. Sebaiknya pindahkan es ke wadah kedap udara setelah membeku dan cuci bersih cetakan es.

Saran Penyajian Es Batu Kopi

Disarankan untuk membuat dalam porsi yang agak banyak agar dapat dinikmati kapan pun dibutuhkan.

Masukkan ke dalam tumbler untuk dinikmati di hari yang panas, atau masukkan ke dalam cangkir kopi favorit di rumah untuk mendinginkan kopi panas tanpa mempengaruhi rasanya.

Mudah dibuat kan? Selamat mencoba!

Photo by makafood from Pexels

Blue mug coffee on wooden table

Sebagai pecinta kopi, saya sering mencari tahu hal-hal yang berhubungan dengan kopi. Ternyata banyak sekali hal menarik dan seru tentang kopi yang selama ini belum pernah saya dengar. Ada 20 fakta menarik tentang kopi yang saya rangkum dari berbagai sumber.

20 Fakta Menarik Tentang Kopi

1. Pada abad ke-9, para petani Ethiopia memperhatikan bahwa kambing milik mereka menjadi energik setelah memakan tanaman Coffea. Seorang biarawan lokal memutuskan untuk mencobanya dan menyadari bahwa minuman itu membuatnya terjaga di malam hari. Lahirlah minuman kopi.

2. Kopi tetap hangat sekitar 20% lebih lama setelah ditambahkan krim. 

BACA JUGA: 5 Resep Mudah ala Kafe

3. Tekanan atmosfer mempengaruhi gelembung di cangkir kopi. Jika ada lebih banyak gelembung di tengah cangkir, diperkirakan cuaca akan hujan atau akan terjadi badai.

4. Di samping minyak bumi, kopi adalah komoditas ekspor dan perdagangan yang paling berharga di dunia.

5. Kata "kopi" berasal dari kata Arab "qahwah" yang mengacu pada sejenis minuman anggur.

a cup of cappuccino
Chevanon Photography from Pexels.com

6. Nama cappuccino diambil dari nama ordo Capuchin friars karena warnanya yang menyerupai warna jubah para biarawan ordo tersebut.

7. Kata espresso berasal dari bahasa Italia yang berarti “dipaksa keluar”. Espresso dibuat dengan memaksa air yang sangat panas di bawah tekanan tinggi melewati kopi yang digiling halus dan dipadatkan.

8. Espresso memiliki sepertiga kafein dari secangkir kopi tradisional, dan dark roast memiliki lebih sedikit kafein daripada light roast.

9. Satu cangkir kopi hitam hanya memiliki satu kalori.  

10. Di masa Konstantinopel abad ke-16, para istri dapat meminta cerai jika merasa suami tidak memberikan cukup kopi.

cappuccino on a stone table
Klik untuk berbelanja

11. Pada tahun 2001, Brasil memproduksi perangko yang berbau seperti kopi dan aromanya bertahan selama 5 tahun.

12. Selama pemerintahan Kekaisaran Ottoman, orang-orang dihukum mati karena minum kopi. Karena diyakini bahwa kopi mengandung efek yang dapat mengubah pikiran. Penguasa saat itu percaya bahwa kopi adalah sejenis narkotika dan melarangnya untuk dikonsumsi publik.

13. Kopi kaya akan nitrogen, menjadikannya pupuk yang sangat baik untuk kebun dan menghentikan siput dan cacing memakan tanaman.

14. Biji kopi disebut 'biji' karena bentuknya yang mirip dengan biji. Kopi sebenarnya adalah buah beri. Ada 2 varietas utama biji kopi yaitu merah dan hijau. Biji kopi merah memiliki bau yang lebih enak dan kurang asam. Jenis ini digunakan untuk menghasilkan kopi yang lebih ringan.

red and green coffee cherries
Livier Garcia from Pexels.com

15. Secara global, orang mengkonsumsi sekitar 2,25 miliar cangkir kopi setiap hari yang yang hampir sama dengan 10 juta ton kopi.

16. Brasil menghasilkan 40% dari pasokan kopi dunia.

17. Kopi termahal di dunia, Kopi Luwak, berasal dari kotoran hewan musang palem. Hewan ini tidak dapat mencerna buah kopi yang dimakannya. Setelah melewati fermentasi di ususnya, keasaman kopi sedikit berkurang dan rasa minuman menjadi lebih smooth.

BACA JUGA: Mengenal Kopi Sumatra

18. Pada tahun 1932 Brasil tidak memiliki cukup dana untuk mengirim atletnya ke Olimpiade, sehingga para atlet harus mencari uang sendiri dengan menjual kopi.

19. Kopi Decaf tidak sepenuhnya bebas kafein. Proses dekafeinasi biasanya menghilangkan 94-98 persen kafein. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata 16 ons kopi berkafein memiliki 188 ml kafein dan rata-rata 16 ons kopi decaf memiliki 9,4 ml kafein.

20. Karena tingginya tingkat antioksidan dan nutrisi seperti riboflavin, magnesium, dan potasium, kopi memberikan manfaat kesehatan termasuk meningkatkan metabolisme dan menurunkan risiko terkena diabetes tipe-2, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu. 

Coffee quote
Created by Jo Christie Huang

Ini cuma sebagian kecil dari fakta menarik tentang kopi, apa ada fakta unik  tentang kopi lainnya yang kalian tahu? 

Main image from Pixabay

Woman drink from coffee mug

Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Kopi merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air putih. Namun kopi bukan hanya sekedar minuman, kopi sudah menjadi budaya dan bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Pecinta kopi biasanya memiliki pilihan kopi favoritnya. Dari pilihan jenis biji kopi, tingkat pemanggangan kopi, diminum dengan susu atau gula hingga dari mana asal biji kopi. Selain itu peminum kopi juga terbagi menjadi beberapa tipe. Ada 6 tipe peminum kopi yang menarik untuk dibahas. 

BACA JUGA : 4 Jenis Kopi Paling Terkenal di Dunia 

1. Pecandu Kafein

Pecandu kafein membutuhkan efek dari kafein yaitu menghilangkan kantuk dan memberi boost untuk memulai hari mereka. Mereka tidak peduli dengan rasa kopi selama kopi yang diminumnya berkafein tinggi. Tanpa kafein di pagi hari mereka tidak bisa berfungsi dengan baik.

Woman holding a mug
Bruno Cervera from Pexels.com

2. Peminum Kopi Instan

Tipe ini tidak terlalu memperhatikan variasi kopi atau proses pembuatan kopi. Peminum kopi instant tidak suka menunggu untuk secangkir kopi. Bagi mereka yang penting kopi terasa enak, mudah disajikan dan harganya bersahabat. 

3. Frappucino Fanatik

Mereka gemar nongkrong di kedai kopi dan memesan minuman dengan sedikit kadar kopi. Ice blended coffee atau milkshake adalah favorit mereka, sambil menikmati suasana kedai kopi.

BACA JUGA : Asal Kopi Indonesia

4. Peminum Kopi 'Fancy'

Bagi mereka, kopi bukanlah kopi jika tanpa banyak susu, busa dan bubuk coklat. Tipe ini menikmati minum latte, cappuccino, mochaccinos, dan macchiatos. Jika seseorang memesan di counter dan mengucapkan macchiato dengan benar, dapat dipastikan orang itu adalah peminum kopi  fancy. Dan mereka tahu benar perbedaan masing-masing jenis minuman kopi fancy itu.

Latte in yellow mug
Maksim Goncharenok from Pexels.com

5. The Social Drinker

Peminum tipe ini kurang mengenal seluk beluk kopi karena untuk mereka kopi hanya alasan untuk nongkrong dan bersosialisasi dengan teman dan kolega. Biasanya mereka memesan kopi yang terlihat cantik terlepas dari rasanya enak atau tidak, saat pesanan datang mereka wajib mengambil foto yang bagus untuk dibagikan di halaman media sosial mereka. The social drinker sering terlihat di kedai kopi mencoba menemukan pencahayaan yang sempurna untuk membuat foto terlihat bagus. Dan sering kali mereka akhirnya tidak menghabiskan minuman kopinya.

6. Sang Penikmat Kopi

Yang satu ini pasti pecinta kopi. Penikmat kopi tahu persis jenis kopi yang mereka minum dan alasan meminumnya. Mereke lebih memilih mengunjungi kedai kopi lokal daripada kedai kopi franchise. Dan mereka tahu di mana menemukan kopi berkualitas karena mereka hanya minum kopi yang terbaik.

Penikmat kopi hitam
Elle Hughes from Pexels.com

Setelah tahu 6 tipe peminum kopi, kira-kira kamu tipe yang mana?

Main image from Pixabay

Biji Kopi Indonesia

Terletak di sabuk biji kopi tepat di selatan khatulistiwa, Indonesia secara geografis ideal untuk menanam pohon kopi. Iklim yang hangat, daerah pegunungan, dan tanah vulkanik menghasilkan kopi yang kaya rasa dan berkualitas baik.

Penanaman kopi di Indonesia dimulai pada akhir tahun 1600-an saat masa penjajahan Belanda. Kopi pertama yang tiba di Batavia (sekarang Jakarta) berasal dari Yaman. Kopi jenis arabika tersebut merupakan kiriman dari gubernur Belanda di Malabar, India. Awalnya ditanam di sekitar Batavia tetapi percobaan tersebut gagal akibat banjir. Upaya kedua dilakukan dengan menggunakan bibit kopi dari Malabar. Penanaman berhasil dan memulai penyebaran perkebunan kopi di Pulau Jawa. Perkembangan ini menjadikan Indonesia tempat pertama kopi dibudidayakan secara luas, di luar Arab dan Ethiopia.

Click here for English version.

Pada tahun 1711 ekspor kopi pertama dikirim dari Jawa ke Eropa melalui perusahaan dagang Belanda, VOC (Verininging Oogst Indies Company). Pada akhir 1800-an, penjajah Belanda mendirikan perkebunan arabika besar di Dataran Tinggi Ijen, Jawa Timur. Namun pada tahun 1876 wabah coffee leaf rust melanda Indonesia, area dataran rendah terkena dampak paling besar dan memusnahkan kultivar arabika. Kopi robusta yang lebih tahan leaf rust dan cocok ditanam di dataran rendah kemudian dibudidayakan sebagai pengganti.

BACA JUGA: Mengenal Kopi Sumatra

Selama bertahun-tahun, penanaman kopi terus berkembang pesat di Indonesia dan menghasilkan pendapatan yang besar bagi negara Belanda. Belanda kemudian memperluas perkebunan kopi di daerah lain di Indonesia seperti di Sumatera, Bali, Sulawesi dan Timor. Bersamaan dengan ekspansi kopi Belanda, Portugis mulai menanam kultivar arabika yang berbeda di Timor Timur dan Flores.

Saat ini Indonesia menempati urutan ke 4 sebagai negara penghasil kopi terbanyak di dunia.

BACA JUGA: Istilah dan Jenis Kopi yang Harus Kamu Ketahui

Asal biji tanaman kopi Indonesia arabika robusta

Varietas kopi arabika di Indonesia

Typica - kultivar asli yang diperkenalkan oleh Belanda. Sayangnya, sebagian besar kultivar typica hilang selama wabah coffee leaf rust. Meskipun demikian, varietas typica Bergandal dan Sidikalang masih dapat ditemukan di Sumatera.

Hibrido de Timor (HDT) – persilangan alami antara arabika dan robusta, juga dikenal sebagai “Tim Tim”. Pertama kali ditemukan di perkebunan kultivar Typica di Pulau Timor pada tahun 1917. Kemudian pertama kali dikumpulkan di Timor Timur pada tahun 1978 dan ditanam di Aceh pada tahun 1979.

Linie S – berasal dari India, dikembangkan dari kultivar Bourbon. Yang paling umum adalah S-288 dan S-795, dan dapat ditemukan di Lintong, Aceh, Flores dan Papua.

Linie Ethiopia - dibawa ke Jawa pada tahun 1928. Aceh adalah daerah pertama yang mengembangkan varietas ini. Beberapa varietas yang termasuk keturunan Linie Ethiopia adalah Rambung dan Abyssinia. Varietas ini kemudian dikembangkan di Sumatera dan Flores, yang dikenal sebagai "USDA", diambil dari nama proyek pemerintah Amerika Serikat yang saat itu dilaksanakan di Indonesia.

Caturra Cultivars - Caturra adalah mutasi alami varietas Bourbon, yang berasal dari Brasil. Caturra memiliki mutasi gen tunggal yang menyebabkan tanaman tumbuh lebih kecil (dwarfisme). Namanya berasal dari kata Guarani yang berarti "kecil". Berbagai linie Timor Hybrid tahan coffee leaf rust disilangkan dengan Caturra untuk menghasilkan tanaman kerdil yang tahan coffee leaf rust.

Lini Catimor – hasil persilangan antara Caturra dan Hibrido de Timor (tahan terhadapcoffee leaf rust karena memiliki akar genetik Robusta). Memiliki bentuk menyerupai kopi arabika dan cenderung memiliki rasa kopi robusta.

Image by pexels.com

Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Hello, I am Jo. A graphic designer, living in Jakarta. I blog mostly about coffee, lifestyle, fashion, relationship but random topics might pop up out of my loud mind. And also check my story about the Archipelago too. Thank you for stopping by and I hope you enjoy a piece of my loud mind.

Populer Posts

  • 4 Jenis Kopi Yang Paling Terkenal di Dunia
  • 8 Cara Mengurangi Penggunaan Plastik
  • Art Jakarta 2019, A Feast to the Eyes
Community

Category

  • Beauty
  • Coffee
  • Fashion
  • Free Printable
  • Lifestyle
  • Random Mind
  • Relationships
  • Social Media
  • Travel
  • Wellness

Arsip Blog

  • ▼  2023 (1)
    • ▼  Januari (1)
      • Makanan yang Biasa Dihidangkan Saat Tahun Baru Imlek
  • ►  2022 (26)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
  • ►  2020 (7)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (13)
    • ►  Desember (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)

Followers

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates