A piece of my loud mind
  • Home
  • About Me
  • Disclaimer

Setiap perempuan wajib punya 2 gaun klasik ini sebagai dasar utk mix and match isi lemari pakaian. Warna dasar hitam dan beige sangat mudah dipadankan dengan berbagai warna dan bisa digunakan untuk beragam acara.

BASIC BLACK

Gaun hitam berpotongan klasik adalah item yang wajib karena dapat digunakan dalam segala kesempatan. Untuk acara formal gaun hitam klasik dapat digabungkan dengan kalung mutiara, clutch hitam atau emas dan high heels warna senada dengan clutch. Gaun hitam klasik ini juga dapat dipakai di acara semi formal dengan menambahkan jaket atau outer dan lengkapi dengan hobo atau saddle bag.  Padankan gaun ini dengan jaket denim favorit dan sneakers kesayangan saat hang out bersama teman. 


basic black little black dress

Rekomendasi belanja:

1. Sustainable Ruched Effect Dress 

2. Zeline Loose Dress

3. Chelly Sling Bag

4. Micro Scarlette Three-Hand Date Rose Gold-Tone Stainless Steel Watch

5. Outfit of the month

6. Strappy Heels

BASIC BEIGE

Kamu juga wajib punya gaun beige atau nude yang sangat mudah untuk digabungkan dengan bermacam warna. Warna netral ini sangat cantik dipadankan dengan warna emas untuk acara formal. Sedangkan untuk acara semi formal gaun klasik ini sangat cocok dengan outer warna-warna alam seperti olive green dan terracota. Untuk tampilan seru, gaun ini bisa ditabrak dengan warna-warna cerah atau motif seperti motif bunga, animal prints, bahkan batik.

basic beige nude dress

Rekomendasi belanja:

1. Malta Dress

2. Serpentine Croco Block Heels

3. Luna Vintage Korean Sling Bag

4. Modern Sophisticate Three-Hand Two-Tone Stainless Steel Watch

Semoga rekomendasi ini bermanfaat dan have fun mix matching!

Images from pomelo.com and fossil.com

 

asal nama denim danjeans

Saat ini denim sudah menjadi fashion staple, tapi masih banyak yang belum tahu mengenai cerita dibalik bahan favorit sepanjang masa ini. Let's find out!

Asal Denim dan Jeans

Denim berasal dari kata "De Nimes" yang artinya "dari Nimes". Nimes adalah nama kota di Prancis dimana bahan denim berasal. Sedangkan "Jeans" berasal dari kata "Genes" yang artinya Genoa dalam bahasa Prancis. Jeans dipercaya pertama kali dibuat di Genoa, Italia pada abad 15.  Tapi baru setelah tahun 1950an, nama jeans dikenal, sebelumnya denim jeans disebut "waist overall".

Mengapa Jeans Berwarna Biru

Pewarna Indigo digunakan untuk mewarnai denim. Pewarna alami ini berasal dari tanaman Indigofera tinctoria, yang dihasilkan dan sejak lama digunakan di India. Tidak seperti kebanyakan pewarna alami yang, ketika dipanaskan, menembus serat kain secara langsung, indigo digabungkan bahan kimia yang disebut mordan hanya mewarnai bagian luar benang kain. Dengan setiap pencucian beberapa molekul pewarna ini terkelupas bersama potongan-potongan benang. Prosesnya melembutkan kain kasar dan membuat warnanya menjadi khas. Pada akhir abad ke-19, indigo organik digantikan dengan indigo sintetis yang lebih murah.

BACA JUGA : 8 Ide Sederhana Upcycle Denim Bekas

Awal Fashion Denim

Levi Strauss, seorang pedagang imigran asal Bavaria yang menjual banyak produk salah satunya adalah bahan katun impor yaitu denim.

Seorang pelanggannya adalah penjahit bernama Jacob W. Davis. Davis membeli kain denim untuk bisnisnya, di mana ia memproduksi barang-barang yang kokoh seperti tenda, selimut kuda, dan penutup gerobak. Ia ditugaskan oleh sebuah perusahaan tambang emas untuk membuat celana panjang yang kuat dan tahan lama. Davis menggunakan bahan denim untuk proyek ini dan meningkatkan kekuatan serta ketahanan pakaian kerja denim menggunakan paku sumbat (rivet) tembaga. 

Akhirnya Davis dan Levi menjadi mitra dan pada tanggal  20 Mei 1873, kedua pria tersebut menerima Paten dari Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. Rivet yang dipatenkan itu kemudian dimasukkan ke dalam desain dan menjadi ikon perusahaan. Produksi overall denim dimulai pada tahun 1870-an dan perusahaan menciptakan celana jeans pertama mereka pada tahun 1890-an.

Karena harga yang murah, tahan lama dan kuat denim awalnya hanya dipakai oleh kelas pekerja (penambang, pekerja kereta api, dan buruh).

Denim menjadi populer saat Perang Dunia II, karena tentara Amerika mengenakan jeans denim saat mereka tidak bertugas. Mulai saat itu denim digunakan untuk semua jenis gaya pakaian, termasuk pakaian renang denim pada tahun 1958. Desain denim semakin berkembang pada tahun 60-an dan 70-an. Mulai tahun 1980-an desainer fesyen mulai menggunakan denim ke dalam koleksi mereka, memasukkan denim ke deretan fesyen kelas atas.

BACA JUGA: Tampil Gaya Dengan Jaket Denim di Setiap Kesempatan


Fakta denim dan jeans


Teknik Finishing

Denim melewati teknik finishing untuk mendapatkan look yang keren, beberapa diantaranya:

Rinse Wash - pencucian dasar yang menghilangkan sisa pewarna dan mencegah warna luntur. Pencucian ini membuat denim lebih lembut sekaligus menjaga penampilan tetap bersih.

Mid Wash - pencucian ini membutuhkan proses yang lebih lama untuk menghilangkan sisa pewarna. Melalui proses tersebut, denim akan menjadi lebih lembut dari raw denim dan memiliki tingkat warna mid-blue.

Stone Wash - proses untuk mendapatkan penampilan usang. Denim ditempatkan di mesin cuci pakaian industri yang juga diisi dengan batu besar yang menempel pada serat denim.

Acid Wash - proses pencucian yang populer di tahun 80-an. Menggunakan batu apung direndam dalam klorin dan ditambahkan ke proses pencucian agar memberi hasil efek marmer.

When in doubt wear denim


Image: pexels.com

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Hello, I am Jo. A graphic designer, living in Jakarta. I blog mostly about coffee, lifestyle, fashion, relationship but random topics might pop up out of my loud mind. And also check my story about the Archipelago too. Thank you for stopping by and I hope you enjoy a piece of my loud mind.

Populer Posts

  • 4 Jenis Kopi Yang Paling Terkenal di Dunia
  • 8 Cara Mengurangi Penggunaan Plastik
  • Art Jakarta 2019, A Feast to the Eyes
Community

Category

  • Beauty
  • Coffee
  • Fashion
  • Free Printable
  • Lifestyle
  • Random Mind
  • Relationships
  • Social Media
  • Travel
  • Wellness

Arsip Blog

  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (26)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2021 (22)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ▼  Mei (2)
      • Rekomendasi 2 Gaun Klasik yang Kamu Wajib Punya
      • Cerita di Balik Bahan Denim
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
  • ►  2020 (7)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (13)
    • ►  Desember (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)

Followers

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates