A piece of my loud mind
  • Home
  • About Me
  • Disclaimer
fakta limbah fashion polusi


10 Fakta Tentang Limbah Industri Fashion

1. Berita Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan, industri fashion menyumbang 10% dari emisi gas rumah kaca global karena rantai pasokannya yang panjang dan produksi yang membutuhkan energi yang intensif.

2. Kedua setelah minyak, industri pakaian dan tekstil adalah pencemar terbesar di dunia.

3.Pertanian kapas bertanggung jawab atas 24% insektisida dan 11% pestisida, meskipun hanya menggunakan 3% dari tanah yang subur di dunia. 

4. Industri tekstil adalah salah satu dari 3 industri pemborosan air teratas di Cina, mengeluarkan lebih dari 2,5 miliar ton air limbah setiap tahun.

5. Hampir 20% air limbah global diproduksi oleh industri fashion.

BACA JUGA: Trashy Fashion: Limbah Fashion Yang Terlupakan

6. Sekitar 8.000 bahan kimia sintetis digunakan di seluruh dunia untuk mengubah bahan baku menjadi tekstil.

7. Pada tahun 2030, diperkirakan bahwa industri fashion akan menggunakan 35% lebih banyak tanah untuk kapas, hutan untuk serat selulosa, dan padang rumput untuk ternak.

8. Sekitar 1.900 serat plastik sintetis per garmen dilepaskan saat dicuci dan karena ukuran dan bentuknya yang kecil, tidak terjebak dalam pengolahan air limbah dan memasuki lautan kita.

BACA JUGA: 8 Ide Sederhana Upcycle denim Bekas

9. Hampir tiga perlima atau 60% dari semua pakaian yang diproduksi berakhir di tempat pembuangan sampah dalam waktu setahun dari saat diproduksi.

10. Satu dari enam milenial (16%) berusia antara 16-34 mengatakan mereka umumnya menyimpan pakaian mereka di bawah dua tahun sebelum membuangnya.

Setelah mengetahui 10 fakta tentang limbah industri fashion ini, mari lakukan bagian kita untuk mengurangi limbah fashion.


Sumber:
1. https://edgexpo.com/fashion-industry-waste-statistics/
2. https://ecowarriorprincess.net/2018/10/facts-statistics-about-fast-fashion-inspire-ethical-fashion-advocate/


Image by Roman Pohorecki from Pexels

Limbah dan polusi yang disebabkan oleh fast fashion

Updated: 15 Mei 2021

Trashy Fashion: Limbah Fashion Yang Terlupakan.

Plastik dan turunannya dianggap sebagai ancaman serius terhadap lingkungan hidup. Gerakan mengurangi plastik bergaung dimana-mana. Tapi ada banyak faktor lain yang turut menyumbang polusi dan mengancam kelangsungan lingkungan hidup. Fashion salah satunya. Kita tidak pernah berpikir kalau kemeja, kaos trendy, jaket bomber dan pakaian yang kita pakai sehari-hari sebetulnya berdampak besar pada lingkungan.

"Fast-fashion:
pakaian murah diproduksi dengan cepat oleh pengecer pasar massal dalam menanggapi tren terbaru."

Tren fast-fashion memicu produksi busana dunia sebesar dua kali lipat. Peningkatan disebabkan oleh pembelian fashion yang meningkat 60 persen setiap tahun dibanding awal abad 21.

Dibalik kesuksesan fast-fashion, terungkap banyak jejak polusi dari proses pembuatan sampai pembuangannya. 

Industri fashion sangat bergantung pada ketersediaan bahan mentah. Hampir setiap tahapan dalam rantai proses industri ini melibatkan air. Sebuah kaus berbahan katun misalnya, memerlukan kurang lebih 2.700 liter air untuk proses pembuatannya. Pembuatan setengah kilogram benang sendiri membutuhkan lebih dari 50 liter air. Proses pembuatan 1 helai kaus berbahan katun menggunakan pestisida mencapai 1 kilogram yang  berakhir di saluran air. Dan sebagian besar pewarna kain menggunakan pewarna berbahan kimia yang beracun, yang dibuang ke sungai dan berakhir di laut.

Poliester adalah kain paling populer yang digunakan untuk fashion. Bahan ini melepaskan serat mikro yang menambah tingkat limbah plastik di laut. Serat mikro tidak dapat terurai, dan menjadi ancaman serius bagi kehidupan hewan air. Makhluk kecil seperti plankton memakan serat mikro, yang kemudian membuat rantai makanan untuk ikan dan kerang lalu dimakan oleh manusia.

Limbah tekstil sungai Cihaur
Air limbah industri tekstil yang mengandung bahan kimia berbahaya dibuang ke Sungai Cihaur,
anak Sungai Citarum.
Sumber: greenpeace.org

Menurut the UN Alliance for Sustainable Fashion, industri fashion menjadi konsumen air terbesar kedua dan bertanggung jawab atas 8-10% emisi karbon global, lebih besar dari gabungan semua penerbangan internasional dan  pengiriman laut. Jika industri ini tidak memperbaiki diri, akan ada peningkatan emisi gas rumah kaca sebesar 50% dalam satu dekade.

BACA JUGA: 10 Fakta Tentang Limbah Industri Fashion

Fast-fashion berkonsep per musim. Biasanya tiap musim berkisar tiga hingga empat bulan sekali dalam setahun. Setiap musim mengeluarkan gaya pakaian baru yang membuat konsumen merasa harus memiliki baju baru untuk terus mengikuti tren. Konsep ini menyebabkan banyak pakaian tren musim lalu yang tidak terpakai lagi dan berakhir di tempat sampah.


Limbah tekstil di Pantai Timur Ancol
Created by Jo Christie Huang


Limbah fashion merupakan 4 terbesar penyumbang polusi setelah transportasi, perumahan dan makanan. Dari semua limbah tekstil di TPA, 85% adalah produk dari industri fashion. Bagian terburuknya adalah sebagian besar pakaian ini terbuat dari bahan yang tidak dapat terurai. 

BACA JUGA: 3 Inspirasi Padu Padan Busana Sehari-hari

Sebagai konsumen, kita dapat mengurangi limbah fashion dengan cara:
1. Jika memungkinkan, perbaiki pakaian daripada membeli yang baru.
2. Donasikan baju yang tidak terpakai.
3. Jual baju yang tidak terpakai di toko online khusus barang second hand atau garage sale.
4. Padu padankan pakaian yang ada di lemari.
5. Upcycle baju lama menjadi barang baru. Misalnya headband dari kain, celemek atau totebag cantik.

Dengan semakin berkembangnya kesadaran konsumen atas dampak buruk dari fast fashion, lambat namun pasti tren slow fashion mulai dilirik oleh konsumen. Tertarik untuk tahu lebih jauh soal slow fashion? Tonton di channel jochristiehuang ini ya.

slow fashion fast fashion limbah fashion
Sumber: jochristiehuang Channel

Image by Pexels.com

Padu padan busana sehari-hari

Bosan dengan pakaian yang ada di lemari? Daripada beli baru, lebih baik padupadankan baju-baju kamu.

Beberapa ide untuk mengubah penampilanmu tanpa harus mengeluarkan sepeser pun:

1. Non Formal Style 

Padu padan busana daily wear mix match
 Image by puttingmetogether.com


BACA JUGA: Panduan Warna Pakaian untuk Semua Warna Kulit

2. Casual Style

mix match casual style busana sehari-hari
Image  by styleonmain.net

3. Everyday Look

Padu padan everyday look inspirasi busana
Image by thelovelylauralife.com





Sedotan plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Tanpa disadari penggunaan sedotan plastik telah menjadi masalah karena sedotan sekali pakai ini menumpuk menjadi sampah dan mencemari lingkungan.

Yuk cari tahu fakta tentang sedotan plastik...



Jadi mulai sekarang kurangi penggunaan sedotan plastik untuk bumi yang lebih bersih dan keberlangsungan ekosistem.


Image by Skitterphoto from Pexels.com

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Hello, I am Jo. A graphic designer, living in Jakarta. I blog mostly about coffee, lifestyle, fashion, relationship but random topics might pop up out of my loud mind. And also check my story about the Archipelago too. Thank you for stopping by and I hope you enjoy a piece of my loud mind.

Populer Posts

  • 4 Jenis Kopi Yang Paling Terkenal di Dunia
  • 8 Cara Mengurangi Penggunaan Plastik
  • Art Jakarta 2019, A Feast to the Eyes
Community

Category

  • Beauty
  • Coffee
  • Fashion
  • Free Printable
  • Lifestyle
  • Random Mind
  • Relationships
  • Social Media
  • Travel
  • Wellness

Arsip Blog

  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (26)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2021 (22)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
  • ►  2020 (7)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2019 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (2)
    • ▼  April (4)
      • 10 Fakta Tentang Limbah Industri Fashion
      • Trashy Fashion: Limbah Fashion Yang Terlupakan
      • 3 Inspirasi Padu Padan Busana Sehari-hari
      • Kurangi Penggunaan Sedotan Plastik!
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (13)
    • ►  Desember (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)

Followers

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates